terkadang jadi orang serba ga mampu itu selalu gampang terinjak..
atau jadi orang yang terlalu ga tegaan itu selalu diperalat sama orang.
bener-bener serba salah.
Gimana bisa seseorang yang sudah kita anggap dekat nyatanya hanya datang ketika ada butuhnya saja? tanpa timbal balik ketika sedang susah..
Memang dibutuhkan jarak untuk mengatasinya. Tapi hanya dengan jarak ternyata tidak merubah kesadarannya. Apakah dia benar-benar manusia??
cuapan biasa aja
undefined
undefined
Read User's Comments(0)
texttexttext
undefined
undefined
sometimes, simple word hurts deeply..
what others did to me then i tried to humbled but not all of them understood for what i mean.
why everything become complicated?
it might be cause of your over thinking mind from doesn't mind being 'mind'
biasa aja
undefined
undefined
malam ini, entah kenapa rasa itu
mengusik lagi. menggelitik otak untuk mengeluarkan ingatan yang tak sepantasnya
untuk diingat. jika boleh mempertanyakan keadilan, ini seharusnya tak terjadi.
ketidak adilan yang menimpa diri sendiri, namun apa daya sebagai minoritas
tersakiti (hiiih so iyeh) hal ini sangat sulit untuk ditiadakan. satu
kekurangan yang mungkin bisa jadi kekuatan mereka, karena tak pandai membela
diri seolah terjatuh oleh ‘yang dominan’.
Disini adalah kenyataan yang
begitu terasa nyata. Posisi ini juga tak selamanya indah, kalian tau setiap
keindahan pasti ada kejelekan. Jadi teringat sosok si pita emas, yang terlihat
begitu kemilau namun tak selamanya indah. Berbeda dengan si pita merah, yang
saling merekatkan namun kadang terlalu berlebihan. Ada juga si pita hitam, memang
terlihat begitu dangkal tetapi sangatlah dalam. Selalu ada kejelekan dari
setiap hal, termasuk barbie. Iya barbie memang sempurna, tapi harganya mahal.
sejauh ini belum menemukan apa
mengapa dan bagaimana jawabannya. Selalu saja menggantung dengan ending UNKNOWN
DEADLINE. Mungkin karena untuk mengisi hidup tidak harus selalu dengan taburan
keindahan.
can not say these words
undefined
undefined
Ini cuma
sekedar kata yang tak tersampaikan. Dari satu hingga terangkai, wajar bila kau
tak paham karena ini begitu rumit. Cukup sulit untuk memulai penjelasan sedari
awal, tak perlu diperkelit lagi. Iya, kisah ini hanya terjadi satu arah -
konflik sendiri. Dan mereka jelas tak tau apa-apa. Tersirat satu pikiran jika
aku tak memulainya dengan cara seperti ini kemudian muncul suatu penyesalan
yang begini. Seharusnya begini atau tidak, mungkin semestinya dijalani saja
dengan ikhlas. Tapi manusia memang tak pernah puas ! Ketika menemukan hal yang
lebih indah, apakah salah rasa ingin itu ada? Kita tak bisa mempersalahkan
rasa, karena itu dari yang kuasa. Namun tak ada yang perlu dibenarkan untuk
selalu menuntut akan keinginan yang tiada habisnya. Aku tau saat ini tak tepat,
untuk berkeluh kesah atau dengan kata lain menggerutu. Memang ini adanya, dalam
pikirku penuh dengan teriakan, menunjukan besarnya keinginan itu. Untuk
menjalaninya saja perlu berpikir ulang apakah akan terlewati dengan benar baik?
Indah benar jika kau melihat apa yang terjadi dalam anganku ! Hanya saja kita
tak bisa melihat kenyataan di masa depan. Pait dan manis adalah rahasia
kehidupan. Yang hanya bisa terasa jika menjalaninya.
Kemudian ada
hal lain yang memang aku sembunyikan. Ini bukan hal terima atau tidak terima !
Terkadang semua terlihat begitu tak adil. Untuk menulis saja aku merasa
dipersalahkan. Atas dasar apa semua tindakan terlihat begitu salah? Salah dan
benar itu relatif.
Subscribe to:
Posts (Atom)