Hal kecil yang membuat suasana menjadi tidak nyaman kadang jika berkelanjutan akan menjadi beban yang benar-benar berat. Selama ini keadaan tidak pernah membuat saya menuntut untuk begini begitu ternyata tuntutan malah berbalik kepada saya. Terlalu banyak mengalahpun pada akhirnya menjadi tertindas. Kebebasan yang setiap orang inginkan sebenarnya bukan ditujukan untuk menyalahi aturan yang ada, namun kebebasan yang benar-benar sejati bisa dikatakan suatu kebebasan untuk tidak mengekang apa yang telah menjadi pribadi individu tersebut. Tidak ada yang bisa merubah pribadi satu individu dengan suatu paksaan yang berlindung dibawah nama aturan karena pada dasarnya pribadi tersebut sudah menjadikan suatu identitas dan keunikan. Untuk membuat suatu zona nyaman dalam lingkungan yang cukup besar tidak semudah pada lingkungan kecil, disana ada beragam pribadi manusia dengan idealitas yang berbeda pula. Poin terpenting adalah dimana satu manusia yang dominan disana ingin menerapkan idealisnya kepada manusia lain disekitarnya. Hal yang menjadi pertanyaan atas segala idealisnya adalah ‘Apakah setiap manusia punya idealis yang sama?’ atau bahkan ‘Bagaimana jika hal tersebut pada akhirnya membuat yang lain merasa tidak nyaman?’. Macam inilah yang kurang dipikirkan oleh yang dominan.
Cukup bagi saya untuk tidak mengusik pribadi yang satu dengan yang lain hanya karena suatu idealitas. Label kebaikan dan keburukan individu bukanlah manusia yang pantas menilai. Manusia memang bisa menilai tapi tak pantas benar untuk men’judge’. Cukup kesadaran dari masing-masing manusia untuk memilih jalannya yang akan berlabuh ke arah mana. Karena untuk membuat suatu cerita hidup yang berperan bukanlah orang lain.
Posted by
S
|
Labels:
personal
Read User's Comments(0)
Analog photograpy soon to die
Posted by
S
|
Labels:
personal
Tertarik dengan
kamera analog yang masih memakai roll film sekarang udah jarang banget
peminatnya. Memang ada beberapa komunitas yang masih menggunakan kamera analog
untuk menghasilkan foto yang tidak kalah menariknya dari kamera digital. Baru
kemarin ini saya punya waktu luang untuk berniat mengisi roll film untuk kamera
analog, dan shock seketika adalah saat tau bahwa roll film yang semakin langka
membuat harganya naik dua kali lipatnya bahkan lebih. Iya, 42500 rupiah, hanya
isi 36 ! Terkadang kelangkaan ini membuat berpikir, dimana peredaran kamera
analog saat ini masih banyak belum bisa dibilang langka tapi roll filmnya sudah
langka. Entah ada kelangkaan barang karena penimbunan atau bagaimana yang saya
tidak tahu. Mungkin dengan adanya kejadian seperti ini akan membuat para
peminat kamera analog berpikir dua kali dan beralih ke kamera digital saja yang
lebih praktis.
Dengan kejadian
ini kemudian orang-orang terdekat saya menyarankan untuk berhenti menggemari
analog photography karena harganya yang kian tidak bersahabat. Mereka bilang
bahwa hal ini sudah tidak biasa digunakan di era sekarang yang sudah modern.
Tapi dengan melihat ke-antik-annya hobi ini bisa dibilang sangat unik. Untuk
menggemari hobi yang antik memang orang sering memandang sebelah mata karena
mungkin mereka pikir sesuatu yang sudah lama ditinggalkan banyak orang ini
tidak bernilai. Untuk menjadi berbeda adalah hal yang sangat bernilai.
Behavior
Posted by
S
|
Labels:
personal
Alunan lagu
terdengar ditengah keheningan malam dimana semua orang sedang terlelap
terkecuali aku. Disini masih menatap layar notebook
hanya untuk menemani jari-jari ini menari riang karena telah lama tak
menyampaikan apa yang dialami mereka sejauh ini. Mungkin terdengar sedikit aneh
atau bahkan terlalu, untuk tetap bertahan sendirian disaat orang sedang
mendapatkan bunga tidur atau bahkan tidur yang dalam.
Terlebih dari itu,
mulut ini bahkan terlalu lelah untuk berucap dan hanya tinggal jari-jari inilah
yang dapat menyampaikan apa yang tak dapat terlisankan. Satu demi satu rasa
tidak nyaman yang kian menumpuk jika sudah saatnya akan keluar berhamburan.
Kalian boleh berkata
atau berpikiran bahwa aku sedikit sulit mencerna ucapan, karena memang
begitulah adanya. Untuk menangkap satu maksud dalam lontaran banyak kata adalah
hal tersulit bagiku, untuk itu harap tidak menggunakan ucapan yang berbelit
yang memakan waktu lebih banyak dari seharusnya.
Selain itu, perlu
diketahui bahwa aku bukan seorang yang pandai dalam merangkai kata indah.
Jangankan indah, untuk merangkai kata hingga menjadi kalimat yang baik dan
benar saja aku bukan ahlinya! Selama ini baik lisan ataupun tulisan bukanlah
suatu keahlianku untuk direka menjadi indah karena aku bukan tipe orang semacam
itu.
Hal terpenting
dibalik semua itu adalah sikap. Bukan kata bukan ucapan tapi lihatlah sikap.
Jika kata dan ucapan bisa direka, maka carilah sikap yang bisa direka sepanjang
hayat, bukankah itu suatu hal yang mustahil? Seorang pemeran drama memungkinkan
dalam membuat sikap tapi tak selamanya. Ada kala dimana dia lelah untuk selalu
berpura-pura.
kopi
Posted by
S
|
Labels:
personal
Kopi. Iya semua
orang tau kan kopi ya. Dan keanehan dari kopi itu ya kenapa mayoritas penggemar
dan pengkonsumsinya laki. Apa karena warna hitam kopi terlihat lebih maskulin
sehingga cocok diminum laki? Soalnya selama ini ga ada tuh rutinitas laki yang
tiap hari minumnya pink lava -___-
Kopi itu harum, ya
rasanya not bad lah kata aku. Apalagi buat orang yang lambungnya kuat sama kopi
ya minum kopi bukan halangan. Tapi sayang itu bukan aku, karena kini di usia
yang sudah mulai renta, lambung tercinta ini kurang nyaman dengan kehadiran si
kopi ini, baik kopi hitam atau putih (yang katanya aman dilambung ituloh).
Subscribe to:
Posts (Atom)