Ini pertama kalinya
bagiku untuk tak setiap hari melihatmu.
Rasanya seperti sedang
melangkah dan menjauh, begitu pula dirimu.
Tak terhitung berapa
jarak yang telah kita buat. Apakah kau berpikir untuk menepi?
Beberapa waktu kau
memang terlihat lelah, berjalan sendirian memaksakan apa yang telah kau
rencanakan.
Terkadang aku melihatmu
dari belakang hanya untuk memastikan seberapa jauh kau dan aku berjalan ke arah
yang berlawanan.
Aku tak ingin menepi
melihatmu tetap berjalan ke depan.
Aku hanya ingin berlari,
segera mencari arah untuk melingkar.
Supaya ketika aku
berhenti nanti, apa yang ada di depanku adalah kamu.
0 comments:
Post a Comment